5 Perbedaan RAM dan Hardisk Drive
Sponsors Link
Hal yang cukup membingungkan untuk para pengguna komputer
(terlebih lagi yang pemula) adalah komponen “memory” dan “media
penyimpan data” pada komputer, kita mungkin cenderung menganggap bahwa
“memory” digunakan untuk menyimpan data. (Baca Juga: jenis jenis malware , ciri ciri harddisk)Anggapan tersebut sangat tidak keliru karena memang begitulah fungsi dari memory, yaitu menyimpan data, hanya saja dalam komputer (bahkan saat ini dalam smartphone-pun) istilah memory merujuk pada RAM (Random Access Memory). (Baca Juga: Ciri Komputer Terkena Virus , Ciri Ciri Browser Kena Virus)
RAM memang digunakan untuk menyimpan data, hanya saja data yang disimpan bukan data foto, video, dokumen atau data lain yang biasa kita simpan pada salah satu partisi di komputer, data yang disimpan pada salah satu partisi di komputer sejatinya disimpan kedalam Hard Disk Drive.
Ya, Hard Disk Drive adalah yang dimaksud dengan “media penyimpan data”, kita bisa menyebut USB Flashdisk, CD/DVD, Floopy Disk (jika masih ada), MicroDS atau MMC sebagai media penyimpan data dan hal itu sangat tepat. (Baca Juga: Cara Mencegah Komputer Terkena Virus , Bahaya Virus Komputer)
Analogi sederhana mengenai perbedaan RAM dengan Hard Disk Drive adalah sebuah meja (dengan laci atau kabinet), saat kita bekerja, kita akan menggunakan bagian atas meja untuk meletakkan sesuatu (buku misalnya).
Namun setelah kita selesai bekerja, kita akan menyimpan buku tersebut didalam laci, bagian atas meja dianalogikan sebagai RAM hanya menyimpan data (dalam hal ini buku) secara sementara hanya selama kita bekerja, sedangkan laci adalah hard disk drive.
Baca juga :
Laci menyimpan buku secara permanen hingga buku tersebut dipindahkan, begitupun Hard Disk Drive yang menyimpan data secara permanen hingga data tersebut dipindahkan atau dihapus, untuk lebih jelasnya simak uraian perbedaan RAM dengan Hardisk Drive berikut ini.
1. Bentuk Fisik
RAM dengan Hard Disk Drive secara fisik sangat jauh berbeda, RAM
berbentuk persegi panjang dengan beberapa chip yang menempel berjajar
dikedua sisinya (sebagian RAM hanya memiliki chip yang menempel hanya
pada satu sisi saja), sekilas bentuknya seperti sisir. (Baca juga : Penyebab Kerusakan RAM pada Laptop , Macam-macam Software Jaringan)
sponsored links
2. Komponen Penyimpan Data
RAM memiliki banyak (lebih dari satu) chip yang menempel pada
boardnya, chips tersebut berfungsi untuk menyipan data, sama dengan
fungsi chip pada USB Flashdisk (jika Anda pernah membongkar cassing USB
Flashdisk). (Baca juga : Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca , Cara Mempercepat Transfer Data Flashdisk)
Namun bedanya, chip pada RAM tidak dapat menyimpan data secara permanen, oleh karena itu lah kapasitas (daya tampung data) RAM jarang yang sebesar USB Flashdisk, RAM biasanya berukuran 1GB, 2GB, 4GB, 8GB per-batangnya. (Baca juga : Cara Mencegah Flashdisk dari Virus)
Namun bedanya, chip pada RAM tidak dapat menyimpan data secara permanen, oleh karena itu lah kapasitas (daya tampung data) RAM jarang yang sebesar USB Flashdisk, RAM biasanya berukuran 1GB, 2GB, 4GB, 8GB per-batangnya. (Baca juga : Cara Mencegah Flashdisk dari Virus)
RAM menyimpan data secara temporer (sementara), chip pada RAM dapat
menyimpan data selama ada arus listrik yang mengoperasikannya, saat arus
listrik terputus (komputer mati), semua data yang ada dalam RAM akan
terhapus dan RAM kembali kosong. (Baca Juga: Penyebab Laptop Susah Dihidupkan)
Data yang tersimpan pada RAM akan dihapus setelah komputer restart (atau shutdown), namun lain halnya jika komputer di sleep (masuk mode sleep), oleh karena itulah penggunaan mode sleep terlalu lama pada beberapa kasus dapat menyebabkan beberapa masalah pada komputer. (Baca Juga: Fungsi Control Panel)
Data yang tersimpan pada RAM akan dihapus setelah komputer restart (atau shutdown), namun lain halnya jika komputer di sleep (masuk mode sleep), oleh karena itulah penggunaan mode sleep terlalu lama pada beberapa kasus dapat menyebabkan beberapa masalah pada komputer. (Baca Juga: Fungsi Control Panel)
Manfaat RAM sangat vital terhadap komputer, RAM merupakan perangkat
yang wajib ada pada setiap komputer, tanpa RAM komputer tidak dapat
beroperasi, mungkin saja lampu indikatornya menyala, cooling pad-nya
berputar namun Komputer tidak booting (istilah teknisi-nya “ngangkat”). (Baca juga : Fungsi RAM , Perbedaan Intranet, Internet dan Extranet)
Hard Disk Drive menjadi sangat penting karena data penting Kita ada didalamnya, jadi Hard Disk Drive itu penting tidak 100% karena Hard Disk Drive-nya, namun karena data didalamnya yang penting. (Baca juga : Cara Merecovery Data Yang Hilang)
Lain halnya dengan RAM, tanpanya Komputer tidak dapat beroperasi, namun jika Hard Disk Drive tidak ada sedangkan RAM berfungsi normal komputer dapat beroperasi, bagaimana dengan sistem operasinya? Kita bisa gunakan sistem operasi Live USB (Linux atau Windows). (Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Linux)
5. Caranya terhubung dengan Komputer
RAM dihubungkan langsung ke slot
khusus pada motherboard, biasanya slot
yang tersedia khusus untuk RAM dengan jenis “kaki” tertentu (DDR, DDR2,
DDR3, DDR4, DDR5), dalam hal terdapat lehib dari satu slot untuk RAM
pada motherboard, jenis kaki yang didukungnya biasanya sama. (Baca juga :
RAM Komputer , Software yang Digunakan untuk Mengakses Internet)
Saya belum pernah menemukan motherboard yang mendukung lebih dari satu jenis kaki RAM, misanya terdapat dua slot
yang mana salah satu slotnya digunakan untuk RAM DDR2 sedangkan slot
lain digunakan untuk RAM DDR3, mungkin ada tapi Saya tidak yakin. (Baca juga : Cara Cek RAM Laptop )
Dan Saya juga belum pernah menemukan RAM digubungkan menggunakan konektor, misalnya seseorang punya RAM DDR2 sedangkan slot
pada motherboard mendukung jenis DDR3, lalu RAM DDR2 dihubungkan dengan menggunakan konektor khusus. (Baca juga : Penyebab RAM Berkurang)
Jadi sejauh pengalaman Saya, RAM akan selalu dihubungkan langsung ke motherboard, dan jenis kaki RAM yang dipilih (dihubungkan) harus sama dengan yang didukung oleh slot
pada motherboard tersebut, namun seiring perkembangan teknologi mungkin saja hal tersebut berubah. (Baca juga : Penyebab RAM PC Penuh)
Misalnya penggunaan sebagian kapasitas Hard Disk Drive untuk dijadikan Virtual RAM, sudah banyak didukung oleh banyak sistem operasi, idenya adalah menambah kapasitas (daya tampung) RAM dengan mengambil sebagian kecil dari kapasitas Hard Disk Drive. (Baca juga : Perbedaan RAM Dan ROM)
Atau jika Anda pengguna Sistem Operasi Windows 7 (versi tertentu), Anda dapat menambah kapasitas RAM dengan mengambil (menghubungkan) USB Flashdisk, mungkin pad Sistem Operasi Windows 8/8.1 atau 10 pun ada namun Saya belum mencobanya selain di Windows 7 (Professional). (Baca juga :
Saya belum pernah menemukan motherboard yang mendukung lebih dari satu jenis kaki RAM, misanya terdapat dua slot
Dan Saya juga belum pernah menemukan RAM digubungkan menggunakan konektor, misalnya seseorang punya RAM DDR2 sedangkan slot
Jadi sejauh pengalaman Saya, RAM akan selalu dihubungkan langsung ke motherboard, dan jenis kaki RAM yang dipilih (dihubungkan) harus sama dengan yang didukung oleh slot
Misalnya penggunaan sebagian kapasitas Hard Disk Drive untuk dijadikan Virtual RAM, sudah banyak didukung oleh banyak sistem operasi, idenya adalah menambah kapasitas (daya tampung) RAM dengan mengambil sebagian kecil dari kapasitas Hard Disk Drive. (Baca juga : Perbedaan RAM Dan ROM)
Atau jika Anda pengguna Sistem Operasi Windows 7 (versi tertentu), Anda dapat menambah kapasitas RAM dengan mengambil (menghubungkan) USB Flashdisk, mungkin pad Sistem Operasi Windows 8/8.1 atau 10 pun ada namun Saya belum mencobanya selain di Windows 7 (Professional). (Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar