Cara Memperbaiki Motherboard Yang Rusak
Cara memperbaiki motherboard yang rusak ~ Motherboard
merupakan salah satu elemen paling penting pada komputer. Ia memiliki
peran yang cukup vital dalam mengatur jalannya berbagai fungsi yang ada
didalamnya.
Motherboard atau disebut juga sebagai
papan induk komputer bertugas untuk mengatur tata letak dan koordinasi
antar komponen, seperti memastikan kinerja antara RAM, Processor, VGA,
input device dan lain-lain dapat saling bekerja sama agar komputer dapat
bekerja sebagaimana fungsinya.
Rangkaian Motherboard komputer
Power connector, BIOS, slot memory adalah beberapa komponen penting yang fungsinya sangat berpengaruh pada kinerja PC.
Namun, tidak jarang kalau motherboard
mengalami masalah sehingga biasanya pengguna langsung panik dan ingin
buru-buru membawanya ke tukang service.
Tunggu dulu! Kamu bisa mencoba cara memperbaiki motherboard yang rusak seperti yang akan kita bahas dibawah ini.
Pertama kita harus pahami dulu beberapa penyebab kerusakannya sebelum memperbaiki!
* Masalah pada power supply
Motherboard memiliki dua koneksi power
supply. Kemungkinan salah satu dari kedua koneksi tersebut terlepas
sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Power supply akan bertugas untuk
mendistribusikan arus ke seluruh rangkaian motherboard untuk memastikan
semua komponen yang ada didalamnya bekerja sebagaimana fugnsinya.
Jika power supply bermasalah seperti
mati total, atau tidak stabil, bisa dipastikan motherboard komputer anda
tidak akan bekerja normal, atau bahkan juga mati total jika power
supply tidak mengirimkan arus atau daya.
jadi, seblum memvonis motherboard rusak, sebaiknya pastikan dulu power supply komputer bekerja normal.
* Adanya komponen yang belum terpasang dengan baik
Terkadang ada beberapa komponen yang belum ter-install atau dipasang dengan baik, sehingga motherboard tidak bekerja.
Inilah beberapa alternatif cara memperbaiki motherboard yang rusak yang bisa dilakukan sendiri.
1. Periksa power supply
Jika motherboard mengalami masalah karena power supply, maka hal ini biasanya menyebabkan PC mati total.
Oleh karena itu, pastikan untuk
mencabut/melepaskan kabel power yang tersambung ke power supply, buka
cashing komputer dan kelurakan power supply yang tidak bekerja.
Jika Anda mahir reparasi elektronik,
kerusakan power supply mungkin bisa anda perbaiki, namun jika kerusakan
bersifat parah, sebaiknya ganti saja dengan poer supply baru.
Harga power supply cukup murah, barangkali hanya sekitar Rp 200 ribu- 400 ribu rupiah saja.
2. Periksa beberapa komponen penting didalamnya
Ada beberapa penyebab yang menjadikan
motherboard mati seperti fan yang tidak berputar, Clear CMOS yang tidak
berada pada posisi clear, serta IC chipset yang tidak tersambung.
Jika fan processor mati, Anda bisa ganti
dengan yang baru. Harganya cukup murah, hanya sekitar Rp 80 ribu hingga
Rp 150 ribu saja.
3. Perbaiki masalah yang terjadi
Jika terjadi masalah pada salah satu
komponen yang telah disebutkan diatas, maka kamu bisa memperbaikinya
atau mengganti jika salah satu komponen tersebut ternyata memang sudah
rusak.
4. Bersihkan motherboard
Jika tidak terjadi kerusakan apapun pada
komponen-komponen didalam motherboard maka kamu hanya cukup untuk
membersihkannya dengan tiner.
Kemudian, tunggu sampai kering untuk kemudian tutup kembali dan coba untuk dihidupkan.
5. CPU tidak mau menyala setelah dibersihkan
Jika setelah dilakukan step-step diatas,
namun cpu masih tidak mau menyala, berarti masih ada masalah yang
biasanya berhubungan dengan prosesor.
Buka cashing, dan perhatikan kondisi
fisik processor, apakah terjadi kerusakan fisik atau motherboard ada
yang mengalami kerusakan jalur.
6. Mengganti kipas prosesor
Kamu bisa kembali membuka motherboard dan periksa apakah kipas prosesor overheating atau berhenti berfungsi. Jika ya, kamu bisa mengganti kipas processor dengan yang baru.
7. Periksa memori
Jika kipas prosesor ternyata masih
bagus, kemungkinan masalah ada pada memori. Jika saat PC dihidupkan
terdapat bunyi bip 3 kali berarti memori mengalami masalah.
Oleh karena itu, bersihkan memori dengan
cara mencabutnya terlebih dahulu dalam keadaan PC yang mati. Kemudian
pasangkan kembali dan coba lagi apakah PC bisa berfungsi kembali.
Jika cara diatas tidak mampu mengembalikan fungsi motherboard PC-mu, maka ada kemungkinan bahwa terdapat kerusakan pada IC.
Hal ini berarti kamu tidak bisa memperbaikinya sendiri, karena untuk melakukannya dibutuhkan keahlian khusus pada IT.
Sebaiknya Anda membawa PC pada para profesional agar kerusakan tidak bertambah parah.
Cara memperbaiki motherboard yang rusak
seperti telah diuraikan diatas terkadang bisa dilakukan sendiri tanpa
memerlukan peralatan khusus. Cukup dengan tools sederhana seperti obeng
pembuka cashing, pembersih seperti blower, vacuum dan lain-lain.
Namun, sebelum memutuskan untuk
memperbaiki motherboard, pastikan bahwa PC dalam keadaan mati dan kabel
power sudah tidak terpasang untuk menghindari arus pendek atau sengatan
listrik yang dapat membahayakan keselamatan.
Demikianlah artikel cara memperbaiki motherboard yang rusak semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar