Penyebab Komputer Mengalami Blue Screen Dan Solusinya

Penyebab Komputer Mengalami Blue Screen Dan Solusinya  ~ Apakah anda pernah mendengar istilah blue screen? Mungkin sebagian dari anda telah mengalami masalah ini. Blue screen merupakan tampilan biru pada komputer disertai kode-kode yang banyak tidak diketahui oleh banyak orang. Blue screen atau dikenal juga dengan blue screen of the death atau BSOD ini terjadi pada Windows XP, Windows Vista dan Windows 7.

Blue screen sebenarnya media pesan atas error-nya komputer anda. Penyebab error dan apa yang error tergantung pada pesan kode pada blue screen tersebut.

Bila anda ingin mengetahui error apa saja yang  disampaikan pada blue screen, berikut diantaranya :

1. Unmountable Boot Volume (stop code yang berupa 0X000000ED) menandakan bahwa komputer tidak bisa mount boot pada windowsnya.

2. Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F) menyampaikan bahwa ada kecacatan pada memori ataupun motherboard dikarenakan overclocking.

3. Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A) menandakan beberapa hal seperti adanya file-file yang dirubah oleh administrator yang mana tidak diizinkan untuk mengubah file didalam komputer anda atau adanya masalah pada winlogon.exe atau CSRSS.

4. Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221) menyampaikan bahwa adanya swap file atau driver yang corrupted.

5. Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) menandakan bahwa adanya hardware yang tidak cocok bagi komputer anda sehingga anda perlu meng-unistallnya.

6. FTDISK Internal Error (stop code x00000058) mengisyaratkan adanya kesalahan pada driver utama di komputer anda.

Jika mengalami blue screen dalam komputer, anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa solusi yang bisa anda lakukan untuk masalah ini sebagai berikut:

1. Anda bisa me-restart komputer anda dan tekan F8 sebelum muncul loading windows lalu anda akan melihat Advanced Boot Options kemudian pilihlah Last Known Good Configuration lalu gunakan sistem restore dan roll back device driver ke driver sebelum terupdate.

2. Ceklah virus yang ada dikomputer dengan menggunakan antivirus yang telah diupdate.

3. Jangan lupa untuk mengupdate driver hardware.

4. Selain driver, hardware juga perlu meng-update BIOS yang compatible dengan komputer anda.

Nyalakan komputer dengan menggunakan hardware yang benar-benar anda butuhkan agar jalannya operasional komputer tidak begitu berat.

5. Kemungkinan ada hardware yang rusak dapat menyebabkan blue screen oleh karenanya lakukan pengecekan diagnostik pada semua perangkat hardware

6. Bila anda menggunakan hardware seperti kabel internal maka cek apakah sudah terpasang dengan benar dan lepaskan dari komputer bila anda tidak membutuhkannya lagi.

7. Kesalahan pada BIOS kerap membuat anda menerima blue screen oleh karenanya kembalikan pengaturan BIOS ke mode default.

8. Jangan lupa untuk memeriksa log system dan aplikasi di event viewer yang dapat memberikan informasi error-nya komputer anda.

9. Cobalah menginstal service pack dan update aplikasi lainnya pada windows anda.

10. Partisi yang kosong juga dapat membuat tampilan blue screen sehingga anda butuh memastikan partisi windows memiliki jumlah minimum spasi.

11. Selain masalah blue screen anda juga akan mendapat masalah hardware seperti lemahnya baterai sehingga anda juga perlu melihat tips tips agar baterai anda tetap awet.